Kamis, 18 Desember 2008

Puisi


kemarin tuntas sudah
kemarin selesai sudah
setelah hari-hari lalu
menimbun rasa rindumenumpuk perasaan padamu
terlepaskan semua

saat rindu terbungkus prasangka
saat geloranya tertutupkan batas

kumau tetap begini saja
biar semua terasa indah
menepis kedukaan
tak hiraukan sapaan
duniaku
duniamu
mengapa tak jadikan satu saja?
agar tak ada lagi
duniaku
duniamu

Tuhanpun tau
duniaku
duniamu
itu sama saja

tapi mengapa sampai saat ini
tak juga satu
dua puluh tiga mei dua ribu lapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar